BBCIndonesia.com - detikNews
Kondisi kam pengungsi di Haiti dinilai sangat memprihatinkan
Kondisi dua pertiga kam pengungsi yang dihuni para korban gempa bumi dahsyat di Haiti sangat memprihatinkan.
Penilaian ini disampaikan organisasi Amerika Serikat, Refugees International, sepuluh bulan setelah bencana terjadi.
Gempa bumi tersebut menewaskan setidaknya 250 ribu jiwa dan lebih dari 1 juta warga kehilangan tempat tinggal.
Juru bicara Refugees International Melanie Teff kepada BBC mengatakan para wanita terpaksa menjual diri untuk mendapatkan makanan.
Teff juga mengatakan perkosaan beramai-ramai biasa terjadi di berbagai tempat penampungan.
Kondisi dua pertiga kam pengungsi yang dihuni para korban gempa bumi dahsyat di Haiti sangat memprihatinkan.
Penilaian ini disampaikan organisasi Amerika Serikat, Refugees International, sepuluh bulan setelah bencana terjadi.
Gempa bumi tersebut menewaskan setidaknya 250 ribu jiwa dan lebih dari 1 juta warga kehilangan tempat tinggal.
Juru bicara Refugees International Melanie Teff kepada BBC mengatakan para wanita terpaksa menjual diri untuk mendapatkan makanan.
Teff juga mengatakan perkosaan beramai-ramai biasa terjadi di berbagai tempat penampungan.
Dikusasi preman
Teff mengatakan tempat-tempat penampungan tidak layak dihuni dan perlindungan keamanan bagi para pengungsi sangat minim.
Menurut Teff, banyak kam dikuasai para preman, membuat suasana di tempat penampungan menjadi menakutkan.
Teff meminta pemerintah untuk memberikan perlindungan yang lebih besar kepada para pengungsi.
Mantan presiden Amerika Serikat Bill Clinton yang juga utusan khusus PBB untuk Haiti mengatakan frustrasi dengan lambatnya penyaluran bantuan yang dijanjikan.
Namun Clinton mengisyaratkan bahwa pemerintah AS segera mengirim apa yang ia sebut uang muka bantuan dalam jumlah besar.
(bbc/bbc)
Menurut Teff, banyak kam dikuasai para preman, membuat suasana di tempat penampungan menjadi menakutkan.
Teff meminta pemerintah untuk memberikan perlindungan yang lebih besar kepada para pengungsi.
Mantan presiden Amerika Serikat Bill Clinton yang juga utusan khusus PBB untuk Haiti mengatakan frustrasi dengan lambatnya penyaluran bantuan yang dijanjikan.
Namun Clinton mengisyaratkan bahwa pemerintah AS segera mengirim apa yang ia sebut uang muka bantuan dalam jumlah besar.
(bbc/bbc)
“Juru bicara Refugees International Melanie Teff kepada BBC mengatakan para wanita terpaksa menjual diri untuk mendapatkan makanan.
Teff juga mengatakan perkosaan beramai-ramai biasa terjadi di berbagai tempat penampungan.”
Teff juga mengatakan perkosaan beramai-ramai biasa terjadi di berbagai tempat penampungan.”
Siapa yang tidak menahan nafas ketika membaca berita diatas !!! Pantas saja kalau Bill Clinton yang adalah utusan khusus PBB mengatakan FRUSTASI dengan lambatnya bantuan yang dijanjikan.
Para pengungsi seharusnya mendapatkan hidup yang layak walaupun di kamp pengungsian, bayangkan saja mereka sudah kehilangan seluruh harta benda, belum lagi bagi mereka yang tercerai-berai dengan sanak familinya, betapa berat beban fisik & psikologis yang harus mereka tanggung. Selayaknya mereka mendapatkan perlindungan bukan sebaliknya.
Nasibbb.. nasibbb.. sudah jatuh tertimpa tangga pula... hehehe...
BalasHapusSeharusnya mereka bisa saling menjaga karena sama-sama kesusahan tertimpa bencana bukan malah memanfaatkan situasi dan mempersulit kaum wanita..
ckckckkckckc...........
BalasHapusapa yg ad di pikiran mereka ini.....
kenapa orng yang sedang mendapat musibah mala di perlakukan seperti itu. benar2 tidak berperikemanusiaan sekali perbuatan mereka. harusnya mereka menolong,ini mala memanfaatkan keadaan. pemerintah setempat atau negara manapun yang memberikan bantuan di harapkan agar dapat cepat menyelesaikan masalah ini. krna smua ini akn berdampak semakin buruk.......
waht a world! di saat orang susah harusnya dibantu bukannya ditindas. sungguh tak tepikir mereka sebenarnya terbuat dari apa.
BalasHapus@ all : bener bgt !!! what a world..., banyak yg bilang kalo hidup memang kejam & kita hrs keep fighting dlm menjalani hidup, tapi akan lebih indah kalo kita tdk 'fight' sendirian, Dlm kasus ini seharusnya bersatu, bergandengan tangan, fight bersama-sama.
BalasHapus